TITIKTEMU.CO JAKARTA – Saat ini masyarakat merasakan betapa pentingnya kesehatan. Di sisi lain, pesatnya perkembangan teknologi kesehatan di Indonesia menjadi salah satu faktor pendukung bagi masyarat untuk makin peduli dengan kesehatan diri dan keluarga.
Pesatnya perkembangan teknologi kesehatan secara otomatis mendorong pertumbuhan bisnis industri farmasi seperti apotek. Apotek adalah garda terdepan dalam rantai pasok obat dan alat kesehatan kepada masyarakat.
Baca Juga: INFO HAJI 2023 : Inovasi Untuk Jemaah Risti
Baca Juga: Tiba di Singapura, Presiden Jokowi akan Hadiri Ecosperity Week 2023
Kini, permintaan akan obat-obatan dan alat kesehatan secara digital makin digemari. Publik lebih senang melakukan pemesanan kebutuhan mereka melalui telepon pintar (smartphone). Langkah itu lebih mudah dan cepat. Karena itulah kinerja apotek harus mampu memenuhi gaya hidup era digital ini.
Pengurus G.P. Farmasi Indonesia DKI Jakarta Teddy Iman Soewahjo optimistis bahwa gaya hidup era digital ini akan menjadikan bisnis industri farmasi khususnya apotek makin menguntungkan asalkan menyesuaikan diri terhadap kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Ada Polemik Konvoi Timnas di Surabaya, Eri Cahyadi Jelaskan Tiga Poin Ini
Kendati demikian Teddy menyadari bahwa di sisi lain pengelolaan sebuah apotek bukanlah perkara yang mudah.
“Untuk memulai bisnis apotek, setiap pengusaha apotek akan dihadapi sejumlah tantangan mulai dari permodalan, proses perijinan, pengadaan barang, pengelolaan operasional dan pemasaran ataupun promosi dari apotek itu sendiri termasuk pencatatan stok barang,” beber Willy Jong yang juga adalah Pengurus G.P. Farmasi Indonesia DKI Jakarta, Selasa, 6 Juni 2023.
Oleh karena itulah, PT. Digital Pharma Andalan Indonesia sebagai salah satu perusahaan Start-Up Anak Bangsa meluncurkan aplikasi OLIN – All in One Pharmacy Management System.
Baca Juga: Sinopsis Film Knives Out, Misteri Kematian Novelis Dengan Banyak Teka Teki
Aplikasi ini akan menjadi solusi membantu pebisnis apotek dalam menyederhanakan proses operasional serta meningkatkan produktivitas.
Aplikasi OLIN dirancang agar pengelolaan apotek lebih efisien sesuai tagline “All-in-One Pharmacy Management System
OLIN dilengkapi fitur-fitur yang dibutuhkan dalam pengelolaan apotek dan dirancang dengan tampilan antarmuka (interface) intuitif dan ramah pengguna.
Artikel Terkait
Masyarakat Umum Sudah Bisa Vaksinasi Booster Kedua. Yuuk Segera ke Fasyankes. Gratis!
Yuuk Segera Ikuti! Vaksinasi Gratis Dinkes DKI Jakarta. Gratis untuk Umum dan Mencakup Booster 1 dan 2
Layanan vaksinasi rabies jemput bola digencarkan di Jakarta Utara
PeduliLindungi End! Berubah menjadi SATUSEHAT Mobile per 1 Maret 2023
PeduliLindungi Resmi Menjadi SATUSEHAT Mobile, Apa bedanya? Cek di sini!
Cukup 3 langkah, Lakukan Update Aplikasi Peduli Lindungi menjadi SATUSEHAT Mobile
Buah Naga , Diam Diam Punya Segudang Manfaat
Latihan Olah Raga Yang Pas Setelah Stroke
Ini Dia Cara Menurunkan Tekanan Darah Tanpa Obat
Booster Vaksin Kedua Digenjot Lagi, Kenapa ?