TITIKTEMU.CO BLORA - Industri rumahan pembuatan sandal jepit bermotif kayu yang dirintis oleh Muji Lasimin (38) warga Dukuh Sukorame RT 08/RW II Desa Tutup Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora ternyata diminati warga dari dalam dan luar kabupaten.
Usaha pembuatan sandal yang ia rintis bermula dari keinginannnya membuka peluang usaha di masa pandemi Covid-19 dari rumah. Muji Lasimin akhirnya berinisiatif mengembangkan industri rumahan sandal jepit dengan bahan PVC.
Baca Juga: Lapas Semarang Pindahkan 41 Napi Bandar Narkoba ke Nusakambangan
Baca Juga: Pemberangkatan Jemaah Umrah Dihentikan, Begini Penjelasan Kemenag
“Saya semula belajar dari youtube, terus saya praktikkan, bahannya PVC,” ucapnya saat menjual sandal buatannya di Pasar Sido Makmur Blora, seperti ditulis laman Pemkab Blora.
Muji mengaku ketika memulai mengerjakan pembuatan sandal akan membuka pintu rejeki untuk menopang kebutuhan ekonomi bersama orang tuanya.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Sangat Bersemangat Menghadapi Final Perebutan Tropi Supercopa de Espana Malam ini
Ratusan pasang sandal jepit bermotif kayu dengan berbagai ukuran itu dikerjakan dengan Supangi (60), bapaknya.
“Untuk pemasaran saya melalui online, tapi juga saya jual keliling dan tawarkan langsung seperti di pasar Sido Makmur ini. Alhamdulillah hasilnya bisa untuk tambah modal dan membantu ekonomi keluarga,” jelasnya.
Artikel Terkait
Lanthing, Makanan Ringan Khas Kebumen yang Renyah dan Gurih
Dimsum Uma Yumcha, Kuliner Kekinian di Pasar Condronegaran Yogyakarta
Pertamina Dukung Suhada Food untuk Ekspansi Usaha Kuliner
Sudah Dibuka Kampoeng Air Resto Pati, Lokasinya di Jalan Juwana-Rembang
Mengenal Getuk Nylekitho Kuliner Khas Pedesaan di Cilacap
Svarga Bumi Destinasi Wisata Unggulan di Magelang
Jelang Tahun Baru Imlek, Kelenteng Sam Poo Kong Jadi Pilihan Tepat Liburan Keluarga
Desa Wisata Kembang Arum Sleman, Lokasi Ideal Buat Outbond