TITIKTEMU.CO - Puasa Ramadhan berlangsung satu bulan penuh. Namun karena berbagai hal, tak semua muslim bisa melaksanakan puasa Ramadhan satu bulan penuh.
Beberapa ada yang harus tidak bisa atau gagal di tengah jalan puasanya karena berbagai sebab misal karena haid untuk perempuan, atau juga karena sakit.
Namun karena puasa di bulan Ramadhan hukumnya adalah wajib maka umat muslim yang batal puasa, atau ada halangan, maka dia wajib menggantinya setelah bulan puasa atau yang disebut qadha.
Baca Juga: Kapan dan Bagaimana Cara Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Sementara itu ada sebagian umat Islam yang mengerjakan puasa sunah setelah Ramadhan yang disebut puasa Syawal.
Lantas bolehkah mengerjakan puasa Sunnah sebelum mengerjakan qadha puasa Ramadhan. Manakah yang harus didahulukan?
Buya Yahya dalam kanal Youtube Al – Bahjah TV Rabu 4 Mei 2022. Jika seorang muslim ingin mengerjakan puasa Syawal akan tetapi belum mengqadha puasa Ramdhan maka dianjurkan mengerjakan qadha terlebih dahulu. Karena ada perbedaan hukum di antara kedua puasa tersebut.
Baca Juga: Kaos Diego Maradona saat Ciptakan Gol Tangan Tuhan Laku dengan Rekor Harga Tertinggi!
"Puasa Syawal hukumnya adalah sunnah, dan membayar utang (qadha) adalah wajib," katanya
Artikel Terkait
Jadi Arsitek Masjid Terbaik, Ridwan Kamil Terima Penghargaan Yayasan Abdullatif Alfozan Saudi Arabia
Aturan Terbaru Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala. Tak Semuanya Boleh Dikumandangkan Keluar
Tips Membawa Anak Kecil ke Masjid Agar Tidak Gaduh dan Mengganggu Jamaah Shalat
RAMADHAN: Lima Perkara yang Harus Dihindari Agar Puasa Terpelihara Mendapatkan Pahala
Masjid Pleret Jadi Saksi Perjuangan Pangeran Diponegoro Melawan Belanda
Kemenag Buka Seleksi Imam Masjid untuk Ditempatkan di Uni Emirat Arab. Ini Syarat dan Ketentuannya