Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah Lebih Dari 15.000, Presiden Turki Bantah Pemerintah Kurang Responsif

- Kamis, 9 Februari 2023 | 09:53 WIB
Korban gempa Turki dan Suriah mencapi lebih dari 15.000 orang hingga Kamis (9/2) pagi (twitter @trtworld)
Korban gempa Turki dan Suriah mencapi lebih dari 15.000 orang hingga Kamis (9/2) pagi (twitter @trtworld)

TITIKTEMU.CO, TURKI - Presiden Turki membantah kritik yang berkembang yang mengatakan pihak berwenang kurang sigap menangani dampak gempa besar hari Senin. Hingga Kamis (9/2), jumlah korban tewas melewati 15.000 di seluruh Turki dan Suriah. Tim penyelamat terus berjuang mencari dan menarik korban selamat dari puing-puing reruntuhan.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melakukan kunjungan pertamanya ke wilayah yang paling parah terkena dampak Turki sejak gempa berkekuatan 7,8 dan 7,5 melanda dalam beberapa. Erdoğan mengakui ada masalah dsi awal dengan respons Turki tetapi mengatakan itu sekarang bekerja dengan baik.

Baca Juga: Sejumlah Negara Tawarkan Bantuan Untuk Korban Gempa Turki, KBRI Buat Contact Center, Lazismu Galang Dana

Baca Juga: Turki Negeri 1000 gempa. Berikut Sejumlah Gempa Turki yang Menelan Ribuan Korban Tewas

Baca Juga: UPDATE! Satu Orang WNI Meninggal Bersama Anaknya Akibat Gempa Turki 7,8 SR.

Orang-orang menunggu di zona gempa saat penyelamat bekerja untuk membebaskan orang lain dari puing-puing. Turki mengalami gempa terbesar abad ini di wilayah perbatasan dengan Suriah.

“Tentu ada kekurangan. Kondisinya jelas terlihat. Tidak mungkin siap menghadapi bencana seperti ini,” kata Erdogan dalam kunjungan ke Hatay, provinsi selatan yang memiliki jumlah kematian tertinggi di negara itu.

Baca Juga: Rekor 13 Kemenangan Beruntun Manchester United di Kandang Terhenti oleh Leeds United

Banyak orang Turki mengeluhkan kurangnya peralatan dan dukungan saat mereka menunggu tanpa daya di samping puing-puing blok apartemen mereka, tidak dapat menyelamatkan kerabat dan tetangga yang terjebak di dalam meskipun terkadang terdengar teriakan minta tolong.

Erdogan mengecam kritik yang meningkat terhadap upaya penyelamatan. “Ini adalah waktu untuk persatuan, solidaritas. Saya tidak bisa menerima orang yang melakukan kampanye negatif untuk kepentingan politik, ”kata presiden, yang akan menghadapi pemilihan pada bulan Mei.

Baca Juga: Ketua OSIS Bisa diterima di IPB University Tanpa Test, Begini syarat, jadwal dan cara mendaftarnya

Para pejabat telah mengkonfirmasi 12.391 orang tewas di Turki setelah gempa kembar tersebut. Menurut pejabat Suriah dan kelompok penyelamat di Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak, jumlah korban tewas di sana telah mencapai 2.992, sehingga total keseluruhan menjadi 15.383.

Para ahli memperkirakan jumlah korban di kedua negara akan meningkat lebih jauh, dan mungkin lebih dari dua kali lipat, karena ratusan bangunan yang runtuh di banyak kota telah menjadi kuburan bagi orang-orang yang sedang tidur ketika gempa pertama melanda di pagi hari.

Baca Juga: Waspada Modus Penipuan Via WhatsApp Mengatasnamakan Bank. Jaga Data Pribadi

Halaman:

Editor: Indria Purnama Hadi

Sumber: The Guardian

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X