TITIKTEMU.CO, Operasional penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M sudah dimulai, dengan kedatangan jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Jakarta - Pondok Gede. Jumlah ini akan terus bertambah karena proses kedatangan jemaah gelombang pertama di Madinah akan berlangsung hingga 7 Juni 2023.
Para jemaah akan mendapat layanan yang disiapkan selama di Madinah Al-Munawwarah. Ini dia ;
Petugas Haji
Total ada 278 orang yang bertugas di Daerah Kerja (Daker) Madinah dan 162 petugas Daker Bandara. Mereka telah dilatih dalam skema bimbingan teknis, baik di Indonesia maupun Arab Saudi, untuk dapat memberikan layanan terbaik kepada jemaah, termasuk jemaah lanjut usia.
Karena tahun ini mengusung semangat Haji Ramah Lansia. Maka petugas layanan jemaah haji sudah melakukan langkah dan upaya persiapan yang dilakukan, antara lain:
- Melibatkan ahli geriatri untuk memantau dan mengawasi kesehatan jamaah haji lansia.
- Menyiapkan bus yang mudah diakses serta menyiagakan petugas yang membantu jemaah naik dan turun bus.
- Menyediakan ruang tunggu khusus dan menyusun skema penempatan jemaah lansia di hotel.
- Mengurangi kegiatan seremonial di embarkasi agar jemaah tidak kelelahan.
- Mengedukasi jemaah lansia agar tidak memaksakan diri dan memberikan pemahaman tentang berbagai alternatif kemudahan dalam ibadah haji.
- 7. Melibatkan jemaah haji lainnya untuk meningkatkan kepedulian terhadap jemaah lansia.
Baca Juga: INFO HAJI 2023 : Pantau Kesehatan Jemaah, Kemenkes lengkapi Jemaah Haji dengan KKJH
Transportasi
Keberangkatan jemaah haji Indonesia dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama dari Tanah Air mendarat di Bandara AMAA Madinah, dari 24 Mei - 7 Juni 2023. Gelombang kedua mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, dari 8 - 22 Juni 2023.
Tiba di Bandara AMAA, jemaah akan diantar dengan bus menuju hotel masing-masing di Madinah. PPIH telah siapkan 2.250 trip layanan bus untuk melayani sekitar 101.287 jemaah gelombang pertama. Setiap kloter, disiapkan 8 - 10 bus, tergantung jumlah jemaah. Setiap bus berkapasitas 45 orang. Proses ini berlangsung dari 24 Mei - 7 Juni 2023.
Layanan bus yang sama disiapkan PPIH Arab Saudi untuk mengantar jemaah dari Madinah ke Makkah. Total ada 2.250 trip dengan kapasitas bus maksimal 45 orang. Tahapan ini berlangsung dari 2 - 16 Juni 2023.
Bus yang mengantar jemaah dari Bandara ke hotel di Madinah dilayani syarikah-syarikah yang disiapkan oleh Naqabah. Sedangkan rute Madinah ke Makkah, disiapkan oleh 11 perusahaan yang menjadi mitra PPIH Arab Saudi. Yaitu: Saptco, Rawahel Almasheer, Rabitat Makkah, Abu Sarhad, Al Qaid, Hafil, Durrat al-Munawwara, Mazaya, Al Baraka, Al Ujur, dan Qafilat Al Hijaz.
Bus yang digunakan maksimal buatan 2018, dilengkapi AC, GPS, Tombol Pembuka Pintu Darurat, Alat Pemecah Kaca, Alat Pemadam Kebakaran, Ban Cadangan, Toilet, Kulkas, Pengeras Suara, serta Kotak Obat P3K.
Baca Juga: INFO HAJI 2023 : Haji Ramah Lansia Mulai Dari Asrama
Konsumsi
Artikel Terkait
INFO HAJI 2023 : Menteri Agama Lepas Keberangkatan Jemaah Haji
INFO HAJI 2023 : Petugas Siaga Di Madinah Sambut Jemaah Haji Indonesia
INFO HAJI 2023 : Ada 54 Katering Siapkan Menu Nusantara Untuk Jemaah Haji Saat di Makkah
INFO HAJI 2023 : Haji Ramah Lansia Mulai Dari Asrama
INFO HAJI 2023 : 390 Jemaah Haji Indonesia Mendarat di Madinah
INFO HAJI 2023 : Pantau Kesehatan Jemaah, Kemenkes lengkapi Jemaah Haji dengan KKJH