Makanan pendamping ASI diberikan dengan tekstur sesuai usia. Ini bahayanya bila berikan tekstur lebih kasar

TITIKTEMU.CO - Saat memasuki usia 6 bulan, si kecil sudah mulai diperkenalkan dengan Mpasi atau makanan pendamping ASI, karena ASI saja sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya.

Dalam memperkenalkan Mpasi sendiri ada beberapa aspek yang perlu ayah dan bunda
perhatikan seperti kandungan nutrisi, rasa, hingga teksturnya.

Memperkenalkan tekstur Mpasi sesuai tahapan usia anak penting dilakukan karena jika
terlambat akan berdampak pada keterlambatan perkembangan anak. Kali ini kita akan
membahas tahapan tekstur Mpasi sesuai dengan usia anak, dilansir dari Youtube Dunia
Parenting:

Baca Juga: Ini 10 tanda kalau si dia menyukaimu. Nomor dua, dia akan tersipu malu karena...

1. Usia 6 Bulan

Pada usia 6 bulan si kecil baru mulai diperkenalkan Mpasi oleh karenanya dalam fase
adaptasi ini tekstur Mpasinya ialah makanan yang dihaluskan hingga menjadi puree atau
bubur kental yang mudah ditelan.

Ayah dan bunda dapat menghaluskan sayur-sayuran, buah-buahan dan dapat juga
mencampurkannya dengan ASI. Meskipun baru ditahap awal pengenalan Mpasi namun
sebaiknya ayah dan bunda dapat memberikan makanan dengan kandungan nutrisi lengkap
meliputi protein hewani, protein nabati, karbohidrat dan lemak dengan tekstur yang
disesuaikan.

2. Usia 7 Hingga 8 Bulan

Saat usianya sudah memasuki 7 hingga 8 bulan tekstur Mpasi dapat dinaikkan dari yang
tadinya halus menjadi sedikit lebih kasar. karena dapat memberikannya puree kental atau
makanan yang dilumatkan atau mash.

Pada rentang usia ini ayah dan bunda juga dapat memberikannya kombinasi makanan agar ia dapat mengenal berbagai rasa yang berbeda. Saat memperkenalkan tekstur baru mulailah dalam jumlah yang sedikit dan tambahkan secara perlahan hingga setengah mangkuk kecil.

Baca Juga: Murid Valentino Rossi VR46, Francesco Bagnaia Meraih Gelar Juara Dunia Motogp 2022

3. Usia 9 Hingga 12 Bulan

Memasuki usia 9 hingga 12 bulan tekstur Mpasi dapat dinaikkan dengan memperkenalkan
makanan yang dicincang halus ataupun dicincang kasar.

Ayah dan bunda dapat memberikan si kecil nasi tim dengan lauk dan sayur pelengkapnya
yang dicincang halus atau kasar secara perlahan dan bertahap.