TITIKTEMU.CO - Seorang oknum polisi yang bertugas mengamankan KTT G20 justru
tewas ditusuk setelah membatalkan pesanan sewa cewek pekerja seks komersial (PSK) di Bali.
Awalnya, Bripda FNS (22) membooking cewek berinisial LKDS (22) melalui aplikasi MiChat.
Keduanya sepakat lalu bertemu di hotel kawasan Denpasar pada pukul 01.00 WITA. Saat ketemuan, ternyata penampilan LKDS, tidak sesuai dengan fantasi Fitrah.
Baca Juga: Inspirasi Melankolis.....! G E M I N T A N G prilyrm Episode : 08
Singkat kata, kemudian terjadi keributan antara korban dengan sejumlah orang yang diduga pelaku. Keributan berakhir setelah korban tumbang bersimbah darah akibat tertusuk di bagian lehernya.
Korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit Wangaya Denpasar. Namun nyawanya tidak tertolong setelah beberapa saat mendapat perawatan.
Dilansir dari Antara, oknum polisi tersebut ditugaskan dalam pengamanan KTT G20.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata Manado, Didominasi Pulau, Pantai dan Alam Bawah Air
Polisi saat ini sedang mengejar pelaku penusukan anggota polisi kelahiran Kabupaten
Barru, Sulawesi Selatan, 10 Januari 2000 tersebut. ***
Artikel Terkait
KACAU PARAH SUMPAH: Festival Musik Berdendang Bergoyang di Istora Dihentikan Polisi. Ini Link Refund-nya
Istri seorang Briptu unggah video surat terbuka ke Kapolres Tegal Kota. Curhat suaminya selingkuh
Pemusnahan 34,62 Kg sabu-sabu & 2.787 butir pil chatinone oleh polisi bareng Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya
Polisi akan evaluasi penyelenggaraan konser hari kedua NCT 127 pada hari ini
Motif 2 pelaku buat dan sebarkan video Kebaya Merah masih didalami polisi. Video diduga direkam di kamar 1710
Disita polisi, bandana Atta Halilintar yang dibeli tersangka kasus robot trading Net89 Rp 2,2 miliar
Polisi akan periksa Urip Saputra, yang dinarasikan mati suri di RSUD Bogor