TITIKTEMU.CO JEPARA - Dalam produksi daya listrik, PLTU Tanjung Jati Jepara menggunakan batu bara sebagai bahan bakar.
Pembakaran ini menyisakan residu batu bara yang berbentuk fly ash dan bottom ash (FABA).
Baca Juga: Tiga Hal Baru Dalam PPDB 2022 SMA – SMK Negeri di Jateng. Tidak Ada Penjurusan di SMA
Baca Juga: Sidak Puskesmas Jeruklegi Cilacap, Ganjar Temukan Bagian Bangunan Kualitasnya Buruk
Dikutip TITIKTEMU.CO dari laman facebook Disperakim Provinsi Jawa Tengah, fly ash dan bottom ash (FABA) dapat dimanfaatkan untuk campuran beton.
Saat ini menurut instansi itu tengah dilakukan inovasi yang dapat membuat material FABA ini menjadi batako, genteng, dan paving.
Baca Juga: Warga Tak Terdaftar di DPT, Tetap Dapat Gunakan Hak Pilihnya dalam Pemilihan Kepala Desa di Jepara
Melalui CSR PLN, material tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Mereka dapat mengambil secara gratis, hanya perlu menyediakan ekspedisi sendiri.
Pada 14 Juni 2022 lalu, Tim Disperakim melakukan kunjungan ke lokasi penampungan FABA, tempat produksi bata dan diakhiri dengan kunjungan ke rumah contoh yang menggunakan material FABA untuk beberapa komponennya, yakni pada pengganti batu kali, adukan beton, batako, plester dan acian, genteng, serta paving.
Artikel Terkait
Warga Muryolobo Nalumsari Tewas Dikeroyok, Kapolres dan Dandim Jepara Lakukan Patroli Dialogis
Nekat Panjat Tiang Bendera, Siswa SDN 1 Gelang, Keling Diganjar Hadiah Uang dan Laptop oleh Bupati Jepara
Lahan Parkir Pantai di Jepara Disulap Jadi Pondok Wisata Desa Tegalsambi. Pengunjung Bisa Nikmati Kuliner Khas
Ganjar: Masyarakat Jawa Tengah Pasti Senang, Tidak Ada Pungutan, Pungli dan Gratifikasi
Lantik Empat Penjabat Kepala Daerah, Ganjar: Kewenangannya Berbeda Dengan Kepala Daerah Dari Hasil Pilkada
Gubernur Ganjar: Air Laut Naik Cukup Tinggi karena Anomali Cuaca. Minta BBWS Kondisikan Demak & Pekalongan