TITIKTEMU.CO, CIANJUR - Seorang bocah ditemukan masih hidup kendati sudah terjebak dalam reruntuhan bangunan selama tiga hari.
Bocah berusia 5 tahun merupakan salah satu korban di Kampung Rawacina, Desa Nagrek, Cianjur.
“Jadi, dalam proses pencarian kemarin (23/11/2022), tim di lapangan, saat membongkar puing-puing ternyata ditemukan seorang korban anak berusia 5 tahun, alhamdulillah masih hidup,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan resminya, Kamis (24/11/2022).
Pasukan TNI dan Polri berhasil mengevakuasi bocah berumur 5 tahun yang terjebak dalam reruntuhan bangunan akibat gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022). Anak laki-laki berinisial A itu ditemukan dalam kondisi masih hidup.
Anak itu kemudian langsung dibawa untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Anak itu kemudian langsung diberikan pengecekan dan bertemu dengan orang tuanya,” tutur Dedi.
Hingga saat ini berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terdapat 40 korban dilaporkan hilang. Update BNPB hingga Selasa sore, jumlah korban tewas adalah 268 orang, yang tersebar di sejumlah wilayah.
Dalam proses pencarian, Polri telah mengerahkan personel Brimob hingga anjing pelacak atau K9. Menurut Dedi, proses pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan dengan kolaborasi lintas sektoral, seperti BNPB, Basarnas, TNI, Polri, dan para relawan yang terlibat.
Baca Juga: Kemenangan Arab Saudi dan Jepang layak Dikenang, Ini 12 Pertandingan Bersejarah Piala Dunia Lainnnya
Personel Polri juga dikerahakan untuk memberikan trauma healing kepada seluruh korban gempa Cianjur. Di samping itu, upaya pemenuhan kebutuhan bahan pokok dan medis bagi puluhan ribu pengungsi di sejumlah titik maupun warga yang masih terisolir menggunakan helikopter terus berjalan.***
Artikel Terkait
Antisipasi Tsunami, BMKG Luncurkan SIRITA
Hoaks, Fenomena Aphelion Penyebab Cuaca Dingin pada Awal 2022: Begini Penjelasan BMKG
Prakiraan Cuaca dari BMKG untuk Sepekan Ke depan, Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem
Dampak gempa, terjadi longsor hingga menutup jalur utama Cianjur. Sekda Jabar minta alat berat diturunkan
Terjadi 118 kali gempa susulan di Cianjur. Aktivitas gempa susulan di Cianjur-Sukabumi sudah meluruh