TITIKTEMU.CO - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terkait kemungkinan terjadinya gempa susulan di Kabupaten Cianjur.
Gubernur juga menyampaikan turut prihatin atas bencana alam ini, diharapkan tidak banyak korban baik harta, maupun jiwa.
"Saya mendengar kabar kejadian gempa di Cianjur, informasinya ada beberapa bangunan yang rusak. Saya turut prihatin atas kejadian ini, semoga tidak banyak korban baik harta, maupun jiwa," kata Ridwan Kamil di Kota Bandung, Senin (21/11/2022), seperti dilansir jabarprov.go.id.
Baca Juga: Korban gempa Cianjur, 56 orang meninggal, 700 warga terluka. Gempa juga terjadi di Kepulauan Yapen Papua
"Secepatnya saya akan meninjau ke sana. Namun saya juga mengimbau masyarakat saat ini untuk tetap waspada menghadapi kemungkinan gempa susulan, cari tempat yang aman, seperti lapangan terbuka," imbuhnya.
Gempa bumi tektonik terjadi pukul 13.21 WIB di wilayah Cianjur dan sekitarnya. Info gempa dari BMKG menyebutkan, gempa berkekuatan M 5,6. Lokasi gempa berada di 6.84 LS,107.05 BT atau 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur.
Gempa dengan kedalaman 10 km ini dirasakan di Cianjur, Garut, Sukabumi, Cimahi, Lembang, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, Bayah, Rancaekek, Tangerang Selatan, Tangerang, dan DKI Jakarta.
Baca Juga: Inspirasi Melankolis.....! G E M I N T A N G prilyrm episode : 25 CERITA KRISTAL
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mengatakan, Pemda Provinsi Jabar telah mengirim Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Jabar ke Cianjur.
"Segera setelah gempa terjadi, kami langsung menerjunkan Unit Reaksi Cepat Pusdalops BPBD Jabar ke lapangan. Di sana sudah berkoordinasi dengan BPBD setempat," kata Setiawan.
Ia juga melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Sosial untuk mengantisipasi dampak bencana karena berdasarkan informasi yang diterima terjadi longsor, hingga menutup jalur utama Cianjur.
Baca Juga: Makanan Dan Minuman Favorit Qatar, Nyesel Kalau Nggak Nyoba
"Saya sudah minta alat berat diturunkan dan juga Dinas Sosial untuk menangani korban bencananya," ujarnya.
Menurut Setiawan, setelah inventarisir dan assessment dilaksanakan, maka akan diketahui
kebutuhan bantuan yang akan diberikan.
"Assesment masih dilakukan di lapangan. Tentu akan ada bantuan, termasuk bantuan sosial. Kami akan terus update datanya," tutur Setiawan.
Dinas Sosial Jabar pun bergerak cepat mengirim logistik bencana ke Cianjur. Hingga Senin, pukul 16.00 WIB, logistik dari Pemda Provinsi Jabar telah disalurkan berupa matras gulung 250 lembar dan tenda gulung 100 lembar.
Sedangkan logistik dari APBN berupa sandang dewasa 30 stel, makanan siap saji 2.600 paket, makanan anak 650 paket, selimut 350 lembar, Family Kit A 130 paket, dan Kids Ware A 150 paket.
Total nilai bantuan tersebut Rp451.942.500, terdiri dari Rp396.581.250 (APBN) dan Rp55.361.250 (APBD).
Baca Juga: Terjadi 15 kali Gempa Susulan. Jumlah Korban Gempa Cianjur, Meninggal 56 orang dan Kemungkinan Bertambah
Sementara itu Tagana Cianjur melaporkan, sebuah rumah sakit di Cianjur mengalami dampak yang parah karena aliran listrik padam.
Sejumlah Tagana dari daerah selain Cianjur telah bersiap untuk dikirimkan ke lokasi bencana
seperti dari Garut, Pangandaran, Ciamis, Tasikmalaya, dan Bogor.***
Artikel Terkait
Warga Jakarta Rasakan Guncangan Gempa Magnitudo 6,7
Gempa Bumi Magnitudo 6,7 Banten, Rumah Warga di Pandeglang Alami Kerusakan
Gempa Bumi Banten, 1.699 Unit Rumah di Kabupaten Pandeglang Rusak
Gempa Magnitudo 5,5 SR Guncang Pacitan pada Minggu 17 Juli 2022, Kedalaman 10 Km. Waspada Gempa Susulan
Suasana Mencekam ! Taiwan Dihantam Gempa Magnitudo 6.8
Usai Dihantam Gempa, Inilah Potret Kerusakan yang terjadi setelah Gempa di Taiwan. Korban Tewas 100-an Orang
Kebumen Diguncang Gempa 4,3 Magnitudo, Dirasakan Hingga Yogyakarta. BMKG : Hati-hati Gempa Susulan