TITIKTEMU.CO BANDUNG - Meninggalnya dua bobotoh di GBLA, mengingatkan kembali tragedi yang juga terjadi di Bandung pada hari Sabtu, 9 Februari 2008. Sebelas orang meninggal dalam konser musik band metal asal Bandung, Beside di Gedung Asia Africa Culural Center (AACC), Jalan Braga, Bandung.
Peneliti Hukum di Kementerian Hukum dan HAM RI dan Ketua Tim Verifikasi Liga 1 2020-BOPI Eko Noer Kristiyanto yang akrab Eko Maung ikut mengomentari terjadinya tragedi tersebut.
Tokoh bobotoh itu dalam video di instagramnya @ekomaung69 mengungkapkan, tragedi GBLA itu pasti akan diproses oleh pihak kepolisian, dalam hal ini yang kena jerat adalah panitia pelaksananya.
Baca Juga: Dua Orang Bobotoh Tewas di GBLK, IPW: Polisi Harus Panggil dan Periksa Iwan Bule!

“Ini pasti akan diproses, di KUHP ada pasal, saya lupa pasal berapa, tapi intinya akan diterapkan pasal yang sama dengan kejadian konser musik di Majestic AACC Braga,” ungkap Eko Maung melalui akun instagram resminya.
Kontruksi berpikirnya, hukum yang diterapkan bisa sama dengan yang terjadi pada tragedi “Sabtu Kelabu” yang menewaskan 11 penonton konser Beside di Bandung. Pasal yang diterapkan yaitu adanya kelalaian yang menyebabkan korban jiwa.
Menurutnya, kelalaian panitia akan menjadi dasar proses hukum yang diterapkan dalam penyelidikan meninggalnya dua bobotoh itu.
Baca Juga: Gelar Investigasi, PSSI akan Hukum Panitia Lokal Jika Bersalah dalam Musibah di GBLA
"Nanti itu yang akan kena jerat dari panitia atau di kita panitia pelaksana, nanti kena pasal kelalaian yang menyebabkan timbulnya atau melayangnya nyawa orang,” jelasnya.
Dari penelusuran TITIKTEMU, setelah menjalani persidangan, Ketua Panitia Konser Beside akhirnya divonis 2 tahun 6 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Bandung. Sedang dua anggota panitia konser yaitu koordinator keamanan dan koordinator lapangan dijatuhi hukuman 10 bulan penjara.
“Tapi perlu diperhatikan ya karena saya mengamati buruknya penyelenggaraan seakan-akan memperbolehkan suporter jadi seenaknya, tapi ingat kesalahan panpel tidak serta merta membuat bobotoh yang melanggar aturan itu jadi bener, nggak gitu,” tambahnya.***
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Heran, Eril Minta Dibelikan Sepatu Buatan Spanyol yang Ukurannya Beda. Ternyata oh Ternyata…
Rayakan Kelulusan Putrinya: Kang Emil Bonceng Naik Vespa, Atalia Peluk Hangat Zara
2 Suporter Persib Dikabarkan Meninggal di GBLA, Bobotoh Tunggu Rilis Resmi
BOBOTOH BERDUKA: Dikabarkan Dua Orang Meninggal di GBLA, Infonya Korban dari Cibaduyut dan Bogor
BOBOTOH BERDUKA: Viking Persib Club Konfirmasi Dua Bobotoh yang Meninggal