Status Gunung Merapi Masih Level III atau Siaga Pasca Keluarkan 54 Kali Guguran Awan Panas

- Senin, 13 Maret 2023 | 14:29 WIB
Gunung Merapi ketika meluncurkan guguran awan panas Sabtu 11 Maret 2023 (BPPTKG)
Gunung Merapi ketika meluncurkan guguran awan panas Sabtu 11 Maret 2023 (BPPTKG)

TITIKTEMU.CO, YOGYAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), mengungkap adanya potensi bahaya di sisi barat laut Gunung Merapi.

Potensi bahaya tersebut bersumber dari kubah lava tengah, dan kubah lava sisi barat daya Merapi yang terus mengalami pertumbuhan.

Baca Juga: Mudik Gratis Lebaran 2023 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Daftar Mulai Sekarang 13 Maret 2023

Gunung Merapi mengeluarkan rentetan awan panas guguran sejauh maksimal 4 km ke barat daya, yaitu ke arah Kali Bebeng atau Kali Krasak mulai Sabtu (11/3/2023) siang hingga petang dan masih berlanjut hingga Minggu (12/3/2023).

Berdasarkan pantauan BPPTKG hingga Minggu pukul 15.30 WIB tercatat total sebanyak 54 awan panas guguran telah keluar dari Gunung Merapi.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir digugat terkait laporan keuangan fiktif lebih dari Rp 2 triliun

Rentetan awan panas guguran tersebut terjadi akibat adanya longsoran kubah lava di barat daya Gunung Merapi.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Level III atau Siaga.

Baca Juga: Mikel Arteta catatkan kemenangan ke-100, Arsenal melangkah lebih dekat kepada gelar Liga Premier Inggris

Status tersebut untuk mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, serta masyarakat dihimbau tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal 5km) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal 7km).

Baca Juga: Mudik Gratis Lebaran 2023 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Daftar Mulai Sekarang 13 Maret 2023

Di kesempatan terpisah, Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Danang Maharsa memastikan jalur evakuasi dan barak pengungsian jika terjadi erupsi Gunung Merapi saat ini dalam kondisi siap digunakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

"Jalur evakuasi di semua titik dan juga barak pengungsian di wilayah Sleman saat ini dalam kondisi siap untuk digunakan sewaktu-waktu," kata Danang melalui keterangan tertulisnya, usai melakukan pemantauan kesiapan penanganan bencana di kawasan lereng Gunung Merapi Sleman, Minggu (12/3/2023).

Halaman:

Editor: Indria Purnama Hadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X