TITIKTEMU.CO, INGGRIS - Marcus Rashford mencetak gol untuk pertandingan keempat berturut-turut saat Manchester United menang 3-0 atas Bournemouth.
Gol dari Casemiro dan Luke Shaw telah membuat United memegang kendali dan hasil ini terasa rutin – sesuatu yang telah hilang di Old Trafford belakangan ini tetapi kembali saat Erik ten Hag mengubah mentalitas klub ini.
Baca Juga: Tujuh pemain Manchester United Ini Kemungkinan hengkang di bursa transfer Januari
Namun sebenarnya United tidak dalam performa terbaik mereka - gol Casemiro adalah satu-satunya tembakan tepat sasaran di babak pertama - namun lawan mereka memang jauh di bawah kualitasnya. Tim Bournemouth yang tidak pernah terlihat mengancam untuk mendapatkan kemenangan liga pertama terhadap Manchester United.
Baca Juga: Liverpool Disengat Brentford, Kalah dan Terpaku di Posisi Keenam Liga Inggris
Ini merupakan kekalahan kedelapan kali bagi Bournemouth dari Manchester United. Ini adalah kemenangan liga kandang keempat berturut-turut tanpa kebobolan untuk pertama kalinya sejak 2017, tanda pertahanan United sudah kembali pada jalurnya.
Kemenangan ini memang belum membawa United naik dari peringkat setelah laga dua tim di atas mereka Newcastle melawan Arsenal berakhir imbang. Namun saat ini nilai MU sudah sama dengan Newcastle di peringkat ketiga, hanya kalah selisih gol. Catatannya, pasukan Erik ten Hag memiliki satu pertandingan lebih.
Baca Juga: Bukan Kangen, Ini 5 Lagu Dewa 19 yang Paling Cocok Didengarkan saat Me Time
Empat bek datang senior yang merupakan peninggalan Ole Gunnar Solskjaer bermain cemerlang. Harry Maguire dan Victor Lindelof keduanya bermain sebagai bek tengah, dengan Aaron Wan-Bissaka dan Shaw sebagai bek sayap.
MU bermain dengan pola pemain 4-2-3-1 dengan menempatkan Anthony Martial sebagai ujung tombak, dan Rashford di sayap kanan, posisi yang biasanya ditempati Cristiano Ronaldo.
Lisandro Martinez, tersedia lagi setelah kemenangan Piala Dunia Argentina, hanya dimainkan dua menit, pada menit ke-88, sekedar adaptasi kembali setelah memamerkan medali pemenangnya sebelum kick-off.
Donny van de Beek, yang sebelumnya tidak pernah menjadi starter di kandang untuk United, telah diberi kesempatan pertamanya sejak Mei 2021. Tetapi van de Beek tetapi tidak dapat menyelesaikan babak pertama. Ia tertatih-tatih keluar dari lapangan karena dilanggar Marcos Senesi.
Artikel Terkait
Pele, Greatest of All Times. Ini Catatan Prestasi yang Mengukuhkannya sebagai GOAT
Manchester United Berburu Pemain di Jendela Transfer Januari. Ini Peluang Enzo Fernandez Bergabung ke MU
Cristiano Ronaldo Resmi Bergabung dengan Klub Arab Saudi Al Nassr
Piala Liga Champions Eropa, Salah Satu Motivasi Pep Guardiola Perpanjang Kontrak di Manchester City
Real Madrid Bersaing Dengan Liverpool Untuk Dapatkan Tanda Tangan Jude Bellingham
Tottenham Tak Mampu Kembali Keempat Besar setelah Kalah Dua Gol Tanpa Balas dari Aston Villa
Nottingham Forest 1-1 Chelsea: The Blues Masih Tertinggal Tujuh Poin dari Zona Liga Champions