TITIKTEMU.CO - Nasib Brendan Rodgers dalam karir kepelatihannya di Leicester bak di atas seutas benang setelah awal yang buruk musim ini.
The Foxes mengalami enam kekalahan dalam tujuh pertandingan Liga Premier, memicu spekulasi bahwa perubahan di ruang istirahat mungkin terjadi.
Setidaknya ada lima kandidat utama yang layak dipertimbangka untuk memimpin di Stadion King Power jika Rodgers, 49, dipecat.
Sean Dyche
Setelah melakukan keajaiban di Burnley selama hampir satu dekade, Sean Dyche siap untuk kembali ke manajemen. Sean Dyche adalah salah satu nama yang layak dicalonkan untuk menggantikan Brendan Rodgers di Leicester
Dyche, 51, mengenal kasta tertinggi Liga Inggris luar dalam dan bisa menjadi orang yang sempurna untuk menyuntikkan disiplin dan kepercayaan diri ke tim Leicester yang kebobolan banyak gol.
Baca Juga: Monkeypox Disorot, Satgas Tegaskan 4 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Cegah Cacar Monyet
Apalagi gaya sepak bola yang ia terapkan di Turf Moor berbeda dengan filosofi Rodgers. Mantan bos Clarets juga terlihat cocok, mengingat kebijakan Leicester untuk memperketat bujet.
Berbicara baru-baru ini tentang peran berikutnya, Dyche mengatakan: "Skenario terbaik dalam pengalaman saya adalah klub memberi tahu saya apa yang mereka ingin saya kelola dan saya akan mengelolanya dengan kemampuan terbaik saya.
"Uang itu besar. Jadi katakan saja kami tidak punya uang dan kemudian saya akan mengelola yang terbaik yang saya bisa tanpa uang. Atau katakan kami punya uang. Ini adalah area abu-abu yang sulit bagi manajer."
Baca Juga: RUMIT! Ini Sinopsis Singkat Kdrama Love in Contract Sajikan Kisah Kawin Kontrak
Pasti akan menarik untuk melihat apa yang bisa dilakukan bos kelahiran Kettering dengan orang-orang seperti James Maddison dan Jamie Vardy yang tersedia untuknya di Leicester.
Thomas Frank
Seorang manajer yang lebih selaras dengan gaya permainan Leicester saat ini adalah manajer Brentford Thomas Frank. Brentford sangat menyenangkan untuk ditonton di bawah Thomas Frank pada saat-saat ini
Pelatih asal Denmark itu terus meningkat prestasinya sejak promosi internalnya untuk memimpin tim utama Lebah pada Oktober 2018, dan membawa mereka ke Liga Premier kurang dari tiga tahun kemudian.
Artikel Terkait
LIGA INGGRIS: Arsenal Kembali ke Puncak Klasemen Liga Premier, setelah Menang 3-0 atas Brentford
Timnas Indonesia U20 Lolos ke Putaran Final Piala Asia 2023 Uzbekistan
Ethan Nwaneri Menjadi Pemain Termuda Tampil di Liga Premier, Ini Alasan Arteta memainkannya lawan Brentford
Roberto De Zerbi Pelatih Baru Brighton Menggantikan Graham Potter
Comeback Is Real! Vietnam Kena PHP Timnas Indonesia
Ini Dia Daftar 14 Negara Yang Lolos ke Putaran Final ke Piala Asia U20 2023 Bersama Indonesia
Ini Dia Peran Krusial Sang Man Of The Match Dari Timnas Garuda Pada Laga Melawan Vietnam
Luis Milla Kagum, Shin Tae Yong Banjir Pujian. Padahal Milla Dulu Pernah Sindir Seperti Ini...
Naturalisasi Jordi Amat & Sandy Henny Walsh Bakal Angkat Prestasi Timnas, Puan Maharani Beri Ucapan Selamat!
Ini 5 Pelatih Liga Premier Inggris Yang Rawan Pemecatan