TITIKTEMU.CO, INGGRIS - Iga Swiatek dengan cepat menjadi kekuatan dominan dalam tenis wanita dan petenis nomor satu dunia dari Polandia itu dianggap sebagai favorit kuat untuk berjaya di Wimbledon.
Swiatek, petenis berusia 21 tahun, menuju ke Klub All England dengan kepercayaan diri setelah mengklaim gelar Grand Slam kedua dalam karirnya di Prancis Terbuka.
Kemenangan Swiatek atas Coco Gauff dalam penentuan gelar Paris memperpanjang penghitungan kemenangannya menjadi 35 pertandingan, dengan enam penampilan turnamen terakhirnya yang semuanya berakhir dengan trofi.
Baca Juga: PEMILU 2024: Sudah 21 Partai Politik Ajukan Permohonan Akses Pendaftaran Peserta Pemilu
Swiatek meski belum pernah sukses di Wimbledon, tetap menjadi target utama untuk dikalahkan. Dia berambisi meraih gelar pertama di Wimbledon setelah dalam dua partisipasinya sebelumnya ke Wimbledon berakhir di babak keempat, dengan Ons Jabueur menggusurnya tahun lalu.
Ons Jabueur tetap menjadi ancaman
Ada banyak ancaman terhadap supremasi Swiatek dan Jabueur bisa menjadi yang terbesar dari semuanya.
Baca Juga: CERBUNG: 'LOVE IN TURKEY' Episode 8. Oleh: AhliyaMujahidin
Petenis Tunisia itu kalah di perempat final tahun lalu dari Aryna Sabalenka tetapi petenis Belarusia itu absen dari Wimbledon tahun ini, sementara juara bertahan Ashleigh Barty telah pensiun.
Artikel Terkait
Iga Swiatek Menjadi Orang Kelahiran Polandia Pertama yang Menempati Peringkat Pertama Tenis Dunia
Iga Swiatek Juarai Tunggal Putri Perancis Terbuka, Sekaligus Samai Rekor Venus Williams
Sadio Mane Datang. Apakah Bayern akan Melepaskan Robert Lewandowski ke Barcelona?
Bursa Transfer Pemain Manchester United Masih Zonk, Cristiano Ronaldo Ancam Tinggalkan Klub
Liverpool Siap Lepaskan Mohamed Salah, Jika Ada Tawaran Sesuai. Senilai ini Harga Pemain Mesir Tersebut
Pemilik Manchester United Didesak Kucurkan Dana Lebih Banyak Untuk Rekrut Pemain Baru
WIMBLEDON 2022: Dominasi Novak Djokovic Diperkirakan Tumbang Oleh Para Petenis Ini