Dibalik Puncak Peringatan Waisak, Ada Upaya Memanfaatkan Candi Borobudur

- Senin, 5 Juni 2023 | 16:00 WIB
Puncak perayaan Waisak dihadiri  Menparekraf Sandiaga, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.  (Keman
Puncak perayaan Waisak dihadiri Menparekraf Sandiaga, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Keman

TITIKTEMU.CO Rangkaian Hari Raya Tri Suci Waisak 2567 BE/2023 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu  malam (4/5) berlangsung lancar dan meriah. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berpesan semoga momentum ini menjadi semangat, kasih sayang, dan persatuan dalam keberagaman. 

Di sisi lain Sandiaga melihat  perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak di Candi Borobudur jadi momentum sekaligus mendorong penguatan kebangkitan ekonomi dengan   terbukanya peluang usaha para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Perayaan ini sepenuhnya digelar terbuka setelah tiga tahun sebelumnya terbatas karena pandemi COVID-19. 

“Paling tidak kita melihat, di sekitar Borobudur, Magelang ini semua geliat ekonomi ini terasa. Hotel-hotel penuh, homestay hingga balkondes juga laris terpesan. UMKM dan produk ekonomi kreatifnya juga laku terjual,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Baca Juga: Puncak Waisak Hari Ini Di Candi Borobudur

 

Pada perayaan tersebut, hadir bersama Menparekraf Sandiaga, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pertemuan ketiga Menteri dan Gubernur Jawa Tengah itu menyepakati beberapa hal dalam upaya pengembangan dan memanfaatkan Candi Borobudur sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

“Kesepakatan tadi, bagaimana kawasan Borobudur bisa dikelola sebagai DPSP yang berkelanjutan juga sebagai wisata religi bagi umat Buddha di seluruh dunia. Oleh karena itu kami menindak lanjuti dengan menyiapkan Perpres,” ujarnya.

Ada tiga hal kesepakatan dalam hal tersebut. Pertama heritage, kedua spiritual atau Candi Borobudur sebagai tempat ibadah umat Buddha, dan ketiga mewujudkan Candi Borobudur sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia. Tentunya akan ada pengaturan zona-zona pemanfaatan karena Candi Borobudur adalah situs UNESCO.

Baca Juga: Ribuan Umat Buddha akan Rayakan Waisak 2567 di Candi Borobudur, Dihadiri Bikkhu Mancanegara

Candi Borobudur itu masuk dalam UNESCO dan yang harus kita pertahankan dalam konservasi, semangat berkelanjutan, dan wisata religi yang berkualitas sehingga targetnya bisa melebihi Angkor Wat dan candi-candi lainnya di dunia sehingga bisa magnet wisatawan mancanegara datang ke Indonesia,” ujarnya.

Editor: AB Soleh

Sumber: Kemenparekraf

Tags

Artikel Terkait

Terkini

BRI Kembali Terbitkan Green Bond, Cek Jadwalnya !

Minggu, 1 Oktober 2023 | 18:18 WIB

Gebyar UMKM Ala Kampung Bangirejo

Senin, 4 September 2023 | 07:01 WIB

Usaha Diby Leather Dari Brand Lokal Naik Kelas

Rabu, 23 Agustus 2023 | 13:00 WIB
X