TITIKTEMU.CO - Pusat Kebudayaan Keagamaan akan segera didirikan di samping Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Pusat yang satu kesatuan dengan masjid ini akan menjadi destinasi wisata edukatif, yang menggambarkan peradaban Islam dan kebudayaan lainnya.
"Sambil proses kesiapan lahan calon lokasi, gambar desain sedang disiapkan. Kami berharap ada ahli dari Indonesia yang memberi masukan, sehingga Pusat Kebudayaan tersebut juga merepresentasikan lokalitas," ungkap Khalifa.
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menegaskan bahwa proses perencanaan dan pembangunan Pusat Kebudayaan agar juga melibatkan KemenPUPR. "Diharapkan ada pendampingan memadai untuk proses-proses teknisnya dari PUPR, agar terkawal dengan baik," imbuhnya.
masBaca Juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo adakan Perayaan Peringatan Isra Miraj, 28 Februari 2023
Selain memberikan hibah masjid, UEA akan membangun Solo Islamic Center di tanah eks Denbekang TNI AD, Gilingan. Hal ini sebagai bentuk kerjasama persahabatan erat Indonesia-UEA.
UEA saat ini terus mengembangkan pusat-pusat kebudayaan untuk kemanusiaan. Pusat Kebudayaan Keagamaan di Solo diharapkan mengembangkan dialog lintas agama dan budaya. Nilai-nilai moderasi dan toleransi dapat dikembangkan dalam keragaman agama dan budaya di Indonesia
Artikel Terkait
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Diresmikan Hari Ini
Ganjar Pranowo Dampingi Presiden Jokowi dan Presiden Persatuan Emirat Arab Resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed
Presiden Jokowi dan Mohammed Bin Zayed resmikan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dibuka untuk umum 28 Februari 2023. Ramadhan akan hadirkan 5 imam besar dari UEA
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo adakan Perayaan Peringatan Isra Miraj, 28 Februari 2023
Simak keindahan arsitektur Masjid Jami' Al Baitul Amien Jember yang dikagumi Gubernur Khofifah Indar Parawansa