Sinopsis Film Bel Canto, Penyanyi Opera Yang Terjebak Dalam Penyanderaan

TITIKTEMU.CO Bioskop Trans TV malam nanti akan memutarkan  film Bel Canto yang bergenre drama  thriller.  Bercerita tentang seorang penyanyi opera terkenal di dunia terjebak dalam situasi penyanderaan saat dia diundang tampil untuk seorang industrialis kaya di Amerika Selatan. 

Bel Canto merupakan  adaptasi dari novel berjudul sama karya Ann Patchett yang terbit pada 2001. Lokasi situasi penyanderaan sebenarnya yang menginspirasi novel dan film tersebut terjadi di Peru. Namun film tersebut difilmkan di Meksiko. Bel Canto, adalah bahasa Italia untuk nyanyian yang indah. Ini mengacu pada teknik dan gaya vokal yang berasal dari Italia yang berlaku di sebagian besar Eropa selama abad ke-18 dan awal abad ke-19.

Film yang  disutradarai oleh Paul Weitz ini,  dibintangi oleh , Ken Watanabe, Sebastian Koch, Christopher Lambert, dan Ryo Kase.

Baca Juga: Sinopsis Film Precious Cargo, Boss Kejahatan Mencuri Jarahan

Karena Julianne Moore bukan penyanyi opera terlatih, dia dilatih untuk menyinkronkan bibir untuk adegan menyanyinya. Meskipun dia memiliki pengalaman menyanyi, dan pernah bernyanyi sebelumnya di film, dia tidak bisa menyanyikan genre opera yang menuntut vokal. Reneé Fleming, seorang penyanyi sopran, mengisi suara nyanyian untuk Moore.

Sinopsis Film Bel Canto

Sinopsis film ini mengikuti seorang penyanyi sopran terkenal ( Julianne Moore) yang melakukan perjalanan ke Amerika Selatan untuk memberikan konser pribadi di sebuah pesta untuk seorang industrialis Jepang yang kaya Katsumi Hosokawa (Ken Watanabe).

Pesta itu diselenggarakan perusahaan Peru agar Hosokawa tertarik membangun pabrik di sana.  Diselenggarakan di mansion mewah milik Wakil Presiden, Ruben Ochoadan dihadiri tamu tamu duta besar.

Baca Juga: Film Transformers: Rise of the Beasts, Mulai Diputar Pekan Ini

Saat pertemuan para diplomat dan politisi yang berkilauan berlangsung, mansion tersebut diambil alih oleh kelompok pemberontak gerilya yang menuntut pembebasan rekan-rekan mereka yang dipenjara. Ancaman dibuat, nyawa hilang, negosiasi yang tegang dimulai, dan kebuntuan yang panjang pun terjadi.

Penyanderaan  yang telah berlangsung empat bulan menumbuhkan hubungan antara sandera dan pihak gerilyawan.Para sandera tidak juga mendapat kejelasan kapan akan dibebaskan.