Cerbung: BUNGA MERAH JAMBU Bab 34 By Masdaraimunda

- Jumat, 26 Mei 2023 | 21:51 WIB
Bunga Merah Jambu (Pixabay)
Bunga Merah Jambu (Pixabay)

BUNGA MERAH JAMBU
Bab 34
By Masdaraimunda


TANPA MELEPAS sanggul dan masih mengenakan kebaya, Maya meninggalkan acara untuk pergi menuju apartemen Tristan. Bergegas menyelinap diantara tamu yang hendak makan siang. Memberi alasan kebayanya tertinggal di apartemen, dengan mudah mendapat ijin untuk pergi.

Jujur, ia tak lagi berharap banyak terhadap pertemuan dengan kedua orang tuanya hari ini. Sama sekali tidak tahu, harus mundur atau maju. Kedua pilihan itu sama sulitnya. Membawa keresahan besar, akhirnya Maya tiba di depan pintu. Berharap siang ini tidak akan bertemu dengan masalah besar lagi. Maminya benar, bagaimana kalau anak- anak Tristan juga tidak bersedia menerimanya. Bersikap buruk seperti dalam film-film drama. Lalu ia mau apa?

Baca Juga: INFO HAJI 2023 : Koper Haji Tahun Ini Beda, Coba Lihat


Namun, saat melihat Tristan yang tersenyum lebar membuka pintu resah itu sedikit berkurang. Ada harapan baru terbersit, bahwa di apartemen ini tidak akan ada penolakan.

“Kamu cantik, belum ganti pakaian?”

“Nggak sempat. terima kasih, anak-anak mana?”

“Sedang di dapur, menyiapkan meja makan. Aku baru selesai masak kesukaan kamu. Pesmol ikan dan tumis kailan.”

“Nggak jadi pesan?”

“Anak-anak minta aku masak.”

“Semoga aku bisa makan dengan lahap.”

“Ada masalah?”

“Nanti kita bicara.” jawab Maya cepat saat melihat Denny dan Dini datang.

“Hai, Dok.” Sapa mereka sambil menyalami dengan sopan. Maya sedikit terkejut, karena sama sekali tidak mengira hal ini akan terjadi. Awalnya ia membayangkan pertemuan akan berlangsung kaku dan tatapan dingin. Dini dan Denny terlihat sopan dan tersenyum ramah. Meski Dini tetap terlihat tengah berusaha keras.

Baca Juga: Erick Thohir Optimistis Timnas Merah Putih Berhasil

Halaman:

Editor: Indria Purnama Hadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X