Cerbung: 'BUNGA MERAH JAMBU" Bab 25 By Masdaraimunda

BUNGA MERAH JAMBU
Bab 25
By Masdaraimunda

Sorry, Lan. Kita nggak jadi double date pagi ini, ya. Kayaknya suasana hati Mas Tristan nggak terlalu baik. Kami belum ngobrol, sih. Nanti kutanya dulu apa yang terjadi. Kukabari lagi setelah makan siang.

Oke, tanya aja pelan-pelan. Biasanya laki-laki jarang mau langsung ngomong. Kadang kita harus sabar banget menghadapi mereka yang sedang badmood.

Thank you.

Maya kemudian membereskan kamar. Memasukkan pakaian Tristan ke dalam lemari juga menyimpan kopernya. Pria itu akhirnya selesai dan keluar dengan rambut basah.

“Mau kukeringkan pakai hair dryer, Mas?”

“Enggak usah, aku lebih suka pakai handuk. Kamu nggak ada rencana apa-apa hari ini?”

Maya menggeleng.

“Kalau begitu kita di kamar saja.”

“Sudah merasa enakan?”

“Sudah.”

“Bagaimana kabar kemarin?”

Baca Juga: INFO HAJI 2023 : 390 Jemaah Haji Indonesia Mendarat di Madinah

“Gagal, anak-anak juga tidak memberi jawaban apapun. Yang mendukung cuma Denny. Orang tuaku langsung pulang padahal kami belum selesai bicara. Beruntung sepertinya sepupuku lebih paham. Mereka tidak melarang meski belum memutuskan untuk mendukung.”

“Aku bisa mengerti apa yang mereka pikirkan tentangku. Aku sudah bilang sebelumnya. Namaku tidak baik-baik amat di tengah keluarga besar kamu, Mas.”