Cerbung: 'BUNGA MERAH JAMBU" Bab 14 By Masdaraimunda

BUNGA MERAH JAMBU
Bab 14
By Masdaraimunda

MAYA KEMBALI membaca segala keperluan dalam perjalanan nanti. Seluruh catatan yang ada dalam daftar sudah bertanda centang. Semua tersimpan rapi di dalam koper. Lagi pula, ia tidak berencana untuk membawa banyak pakaian. Cukup dua buah jaket tebal, kaos kaki, celana jeans dan juga beberapa kaos dan kemeja berlengan panjang.

Ia tidak membawa banyak makanan karena kali ini ingin mencicipi makanan asli di sana. Untuk tas, perempuan itu memilih membawa ransel. Tidak lupa botol minum stainles yang biasa menyimpan panas. Ia sangat tidak suka minuman dingin.

Baca Juga: Bunga Pepaya untuk Kesehatan. Pahit Tetapi Bermanfaat, Termasuk Mengontrol Kolesterol

Pesawatnya berangkat pukul tiga sore ini. Rencana akan menginap semalam di SG. Kalau tidak ada halangan, pesawatnya berangkat pukul enam pagi dari Changi. Tristan akan menjemput dan mengantar ke bandara.

Semua sudah selesai. Maya tengah menyantap mie instan yang baru matang saat Tristan datang. Ada sesuatu yang terlihat aneh terlihat mata perempuan itu. Kekasihnya tersenyum sangat lebar seolah sedang bahagia. Apalagi out fit yang dikenakan, diluar kebiasaan.

“Mas kayak mau ikutan jalan-jalan. Pakai jaket kulit dan kemeja. Pakai jeans lagi.”

Tristan hanya tertawa sambil mengambil alih mie instan buatan kekasihnya.

“Buatku, May, belum makan dari pagi. Lagi kepingin tampil seperti ini. Tadi di kantor nggak ada tamu penting, jadi bisa lebih santai.”

“Dari mana aja?”

“Cuma dari kantor.”

Baca Juga: Resep Es Teh Bunga Telang, Segarnya Bukan Kepalang

Maya kembali memasak satu bungkus dan akhirnya bisa makan sampai habis. Selesai semua keduanya turun.

“Kita naik apa, Mas?”