Cerbung: Bunga Merah Jambu Bab 1 By Masdaraimunda

- Jumat, 19 Mei 2023 | 14:01 WIB
Bunga Merah Jambu (Pixabay)
Bunga Merah Jambu (Pixabay)

"Bunga Merah Jambu"
Bab 1
By Masdaraimunda

 

PASIEN TERAKHIR baru saja pulang, Maya segera menutup pintu tempat prakteknya yang berada di dekat perkampungan kumuh. Waktu sudah menunjukkan hampir pukul sepuluh malam dan ia sudah sangat lelah.

Baru saja hendak menutup gerbang beberapa remaja datang membopong seorang teman mereka yang terluka. Semua masih mengenakan celana sekolah hanya saja kemeja sudah diganti dengan kaos.

Baca Juga: PNS Mau Nonton Coldplay, Menpan-RB Beri Pesan Khusus : Mending digunakan untuk yang Lebih Produktif

Sebenarnya ada rasa takut mengingat angka kejahatan yang akhir-akhir ini meningkat, tapi tidak mungkin menunjukkan di hadapan pasien. Apalagi dia tahu bahwa anak-anak muda yang datang sepertinya habis terlibat perkelahian.

“Dok, tolong teman saya dulu.” Teriak seseorang, suaranya terdengar panik.

“Dia kenapa?” tanyanya dengan nada tegas.

“Tadi kesenggol motor.”

Baca Juga: Liga Inggris: Persaingan Sengit Posisi Zona Liga Champions Setelah Newcastle Menang 4-1 atas Brighton

Maya tahu mereka pasti berbohong. Karena jelas-jelas anak muda di depannya terluka bukan karena kecelakaan melainkan terkena pukulan.

Bukan kali ini saja pasien datang dalam kondisi babak belur. Mungkin berkelahi sebelum kemari. Sedikit aneh, jam sepuluh malam masih mengenakan seragam sekolah.

Baca Juga: 'TONGSENG SULTAN' Oleh Trias Kuncahyono, Wartawan Senior, Penulis Buku

Ia segera melirik perawat yang biasa membantu untuk kembali membuka pintu. Meski sang perawat terlihat kesal, tapi tak berani menentang sang dokter.

“Nama kamu siapa?”

Halaman:

Editor: Indria Purnama Hadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X